Rasa Pahit Pare Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan

Published: Thursday, September 19, 2019

Dibalik Rasa Pahit Pare Ternyata Memiliki Manfaat Tak Terduga Untuk Kesehatan Tubuh Anda

Mendengar nama pare pasti terlintas di pikiran siomay. Ya, pare sering digunakan sebagai suplemen makanan. Ternyata rasa pahit pada pare mempunyai segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Pare diketahui mengandung beberapa vitamin seperti: A, C, E, B1, B2, B3, B9 serta mengandung kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, zat besi serta mengandung antioksidan seperti fenol dan flavonoid.

Jadi bagi yang kurang suka makan sayur khususnya pare, usahakan biasakan konsumsi pare mulai dari sekarang. Jika melihat banyaknya manfaat bagi kesehatan tubuh, tentu rasa pahitnya bisa dikesampingkan.

Pare di Indonesia sendiri memang sangat terkenal, terbukti hampir semua warung makan membuatnya. Pare merupakan salah satu jenis tanaman merambat yang banyak tumbuh di negara tropis.

Selain kandungan yang telah disebutkan di atas, pare juga mengandung serat, pare mengandung banyak kandungan yang turut menyumbang manfaat pare bagi kesehatan tubuh, antara lain: Dapat membantu pengobatan HIV dan HARPES Pare mempunyai komposisi fitokimia yang mampu menghambat aktivitas virus HIV. Labu pahit juga memiliki khasiat antivirus. Mendukung kehamilan yang sehat Ternyata kandungan folat pada pare sangat diperlukan di awal kehamilan dan mampu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.

Menjaga kesehatan jantung Nilai gizi pare dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang menyumbat dinding arteri sehingga dapat mencegah serangan jantung.

Pencegahan diabetes Labu pahit dapat menghancurkan gula darah dan mengubah glukosa menjadi energi. Meredakan gejala asma Sebagai agen anti inflamasi dan antivirus, pare dapat mengurangi gejala pernafasan seperti asma dan demam.

Pare juga merupakan antioksidan dan dapat mencegah radikal bebas, pare sangat dipercaya dalam pengobatan Tiongkok kuno sebagai ramuan untuk mengatasi masalah kulit. Senyawa antijamur dan antibakteri pada pare mampu melawan infeksi kulit, terutama tinea, kudis, dan psoriasis.

Tips membuat jus pare untuk penderita diabetes Ambil buah pare, kupas dan buang bijinya, lalu cuci hingga bersih. Potong pare menjadi beberapa bagian, lumuri pare dengan garam dan parutan kunyit, lalu peras airnya. Haluskan pare yang dilumuri garam dan kunyit hingga halus. Jika sudah halus dalam blender, tambahkan air jeruk nipis dan sajikan.