Penyebab Dermatitis Kontak

Published: Tuesday, September 10, 2019

Ketahui Penyebab Rasa Gatal Pada Kulit

Rasa gatal pada kulit setelah kontak dengan sabun cuci/sabun mandi bisa jadi berarti kulit Anda mengalami alergi. Alergi kulit bisa muncul dengan cepat dalam hitungan menit. Dalam dunia kedokteran, alergi kulit disebut dermatitis kontak.

Dermatitis kontak terjadi ketika mereka bersentuhan dengan alergen, ketika zat asing dikenali oleh sistem kekebalan tubuh, sehingga menimbulkan reaksi alergi.

Sangat mudah bagi orang dengan kulit sensitif untuk mengembangkan alergi kulit. Gejala alergi berupa rasa gatal pada kulit yang disertai kemerahan, ruam, dan bengkak.

Apa itu dermatitis kontak?

Dermatitis kontak merupakan iritasi kulit akibat kontak langsung dengan zat tertentu. Zat ini sering ditemukan pada sabun, khususnya sabun cuci.

Bahan berbahaya yang bisa menyebabkan alergi tidak hanya terdapat pada sabun. Namun handuk bekas bisa bersentuhan dengan zat berbahaya yang berasal dari sisa deterjen yang menempel pada handuk atau pakaian.

Bagaimana cara mencegahnya.

Gunakan sabun/deterjen yang seimbang dengan kondisi kulit Anda. Hindari sementara deterjen yang mengandung pemutih dan pewangi, karena bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan dermatitis kontak kambuh.

Jangan menggaruk kulit yang gatal karena akan semakin mengiritasi kulit. Sebaiknya segera gunakan krim alergi/segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Cara alami mengobati dermatitis kontak.

Jika rasa gatalnya sangat hebat, rendamlah dalam air dingin atau bisa juga menggunakan air hangat. Perendaman air sangat mudah dilakukan. Rendam saja tempat alergi itu. Tambahkan garam secukupnya untuk memanaskan air, rendam selama 3 menit.

Gunakan juga pelembap kulit untuk menjaga kelembapan bagian luar kulit dari kerusakan akibat rasa gatal yang menyebabkan kemerahan pada kulit.

Jika kondisi ini semakin parah, segera dapatkan bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ada dua jenis dermatitis, yaitu: Dermatitis iritan: kontak langsung dengan zat tertentu di luar kulit sehingga mengakibatkan kerusakan pada permukaan luar kulit. Zat ini sering ditemukan pada deterjen, sabun, pakaian dan pewangi.

Ruam alergi: Seperti disebutkan di atas, peradangan kulit ini disebabkan oleh kontak kulit dengan alergen yang menyebabkan sistem imun tubuh bereaksi akibat terdeteksinya benda asing yang dianggap berbahaya.