Atasi Masuk Angin Dengan Ramuan Alami

Published: Wednesday, September 11, 2019

Hindari Kerokan Pada Saat Masuk Angin

Masyarakat Indonesia kerap menyiapkan keroka ketika gejala masuk angin muncul. Mereka mengira pilek adalah penyakit, padahal pilek bukanlah penyakit. Pilek adalah campuran gejala flu, bengkak, mual, demam, dan menggigil.

Menggaruk untuk menghilangkan pilek sebenarnya sangat berbahaya karena menggaruk pori-pori kulit akan terbuka. Jika Anda sedang pilek, sebaiknya hindari penggunaan obat-obatan kimia. Sebelum melangkah lebih jauh, cari tahu mengapa pengikisan berbahaya: Bila menggaruk menyebabkan pori-pori kulit terbuka lebar, maka virus/bakteri akan mudah masuk melalui pori-pori yang lebar tersebut.

Perluasan aliran darah dari kecil ke besar yang merupakan proses yang tidak wajar, seperti menggaruk, dapat memicu risiko stroke. Ibu Hamil Dilarang Minum Keroka, Kenapa? Sebab bisa menimbulkan kontraksi pada janin yang dikandungnya. Langkah pertama untuk mengatasi flu adalah: Mengkonsumsi lebih banyak air. Hal ini untuk memastikan tubuh tidak bereaksi terhadap dehidrasi saat tubuh sedang lemah. Minum air yang cukup membantu sistem organ tubuh berfungsi dengan baik. Hindari meminum air berwarna seperti kopi, alkohol dan lain sebagainya.

Makanan panas/sup ayam.

Sup ayam mengandung banyak asam amino yang dapat menyembuhkan penyakit bronkitis. Saat menikmati sup ayam panas, jangan tambahkan bumbu. Selain menambah asupan nutrisi, mengonsumsi sup ayam panas juga bisa menghilangkan gejala masuk angin.

Tubuh memanas.

Cara alami menghilangkan masuk angin yang terbukti ampuh. Wedang sari jahe. Selain mampu menghangatkan tubuh, jahe mengandung senyawa gingerol yang berperan sebagai obat anti inflamasi. Agar cepat merasakan manfaatnya, sebaiknya minum air jahe hangat dua kali sehari.

Metode pengobatannya harus: Ambil satu rimpang jahe, cuci bersih. Parut jahe hingga halus. Parut halus jahe, bilas gelas dengan air panas, saring dan buang jahenya. Setelah disaring, tambahkan sesendok madu/peras 1 buah jeruk nipis. Minum panas.

Teh hijau.

Jika mengolah jahe terlalu sulit. Anda bisa menggantinya dengan teh hijau. Kandungan antioksidan mampu melawan radikal bebas dalam tubuh. Teh hijau juga mengandung polifenol sehingga mampu membersihkan virus dari dalam tubuh dan membantu mengembalikan kondisi tubuh menjadi lebih rileks.

Istirahat yang cukup.

Istirahat yang cukup tentu saja mempercepat proses penyembuhan. Saat daya tahan tubuh melemah, tubuh harus istirahat yang cukup agar kondisi tubuh tidak semakin parah.