Kenali Penyabab dan Bahaya Hipertensi atau Tkanan Darah Tinggi

Published: Saturday, September 14, 2019

Perlu Anda Ketahui Penyebab Utama Tekanan Darah Tinggi, Bahaya dan Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi.

Tekanan darah tinggi, atau istilah medisnya disebut hipertensi, adalah: aliran darah yang kuat dari jantung, sehingga menekan dinding pembuluh darah (arteri). Tekanan darah yang normal adalah 120/80 mmHG, sedangkan diatasnya dapat dikatakan tekanan darah tinggi dengan beberapa tanda seperti: - Pusing - Penglihatan kabur - Irama jantung tidak teratur - Anda merasakan sakit di dada Anda - Mudah lelah/lemah Banyak orang yang mengalami tekanan darah tinggi, terutama mereka yang tinggal di kota besar. Stres adalah salah satu penyebab paling umum dari tekanan darah tinggi. Ada dua jenis hipertensi atau tekanan darah tinggi. Apapun itu, yuk lanjutkan membaca artikel ini sampai selesai!!! 1. Hipertensi primer Penyakit darah tinggi jenis ini terjadi tanpa memandang usia, bisa terjadi sejak usia dewasa hingga usia lanjut. Bukan disebabkan oleh faktor genetik/keturunan. Kebanyakan penderita tekanan darah tinggi sebenarnya tidak mengalami gejala yang berarti/tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap tekanan darah tinggi. Stres merupakan penyebab hipertensi primer Saat Anda stres, hormon kortisol, adrenalin, dan norepinefrin dilepaskan, yang meningkatkan detak jantung Anda. Dampak stres terhadap tekanan darah tinggi sebenarnya hanya bersifat sementara, namun jika terjadi stres dalam jangka panjang akan sangat berbahaya. Stres jangka panjang biasanya terjadi akibat masalah keuangan, kesibukan pekerjaan yang tak kunjung selesai, putusnya hubungan, dan lain-lain. Intinya, jika Anda sedang stres berkepanjangan, coba periksa tekanan darah Anda untuk mengetahui apakah normal. Jika belum, segera atasi tingkat stres Anda dengan bermeditasi atau mengunjungi dokter untuk mengatasinya.

Terlalu banyak mengonsumsi garam Makan makanan tanpa garam rasanya tidak enak. Ya, garam tidak semuanya buruk, namun jika kita mengonsumsi terlalu banyak garam, natrium akan menumpuk di dalam tubuh. Sejumlah besar natrium yang terakumulasi dalam tubuh membebani ginjal, menyebabkan retensi cairan, yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Kedepannya, jangan menggunakan garam terlalu banyak/terlalu banyak, terutama pada orang yang berusia di atas 30 tahun. Gunakan garam secukupnya, jika menggunakan garam dalam masakan jangan sampai terlalu asin. Selain membuat makanan menjadi tidak enak untuk disantap, juga menimbulkan gejala hipertensi.

Obesitas/kelebihan berat badan Obesitas merupakan salah satu penyebab tekanan darah tinggi. Pada orang yang mengalami obesitas, kerja jantung menjadi sulit dan membutuhkan kerja yang cukup banyak, itulah sebabnya tekanan darah meningkat seiring berjalannya waktu. Baca juga: MINUMAN JUICE HATI DAPAT MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI Semakin banyak berat badan yang Anda peroleh, semakin banyak darah yang Anda perlukan untuk membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh Anda.

Rokok dan minuman beralkohol Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah di sistem saraf otak, sedangkan alkohol dapat merusak organ vital lainnya dan ginjal sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.

2. Hipertensi sekunder Tekanan darah ini biasanya dipengaruhi oleh faktor medis. Seseorang bisa tiba-tiba mengalami peningkatan tekanan darah yang signifikan, hal ini bisa disebut hipertensi sekunder. Faktor penyebab hipertensi sekunder : - Masalah ginjal - Masalah tiroid - Kehamilan - Obat-obatan terlarang seperti kokain (narkotika) Cara mencegah hipertensi Cara sederhana yang mudah dilakukan namun terkadang sulit, apalagi bagi generasi milenial yang selalu disibukkan dengan hal-hal seperti pekerjaan. Namun kami akan mencoba beberapa cara sederhana yang mudah dilakukan oleh siapa saja, berikut beberapa tips/caranya: Nikmati masakanmu Saat Anda memasak makanan sendiri di rumah, secara alami Anda dapat mengontrol jumlah garam yang Anda tambahkan ke makanan Anda. Dengan menyiapkan makanan sendiri, Anda juga bisa menjaga kualitas makanan agar lebih higienis dan tetap terjaga nilai gizinya dengan baik.

Makan lebih banyak buah dan sayuran Sama seperti memasak makanan sendiri di rumah, tentunya Anda tetap menjaga nilai gizi makanan tersebut dengan memasak lebih banyak sayuran. Selain sayur mayur, buah-buahan juga sebaiknya diperbanyak, selain kaya akan vitamin dan nutrisi, beberapa jenis buah-buahan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

olahraga Berolahraga minimal dua kali seminggu selama 30 menit Olahraga akan membantu menurunkan berat badan.

berhenti merokok Berhenti merokok, kandungan nikotin pada rokok terbukti menyebabkan vasokonstriksi sejak isapan pertama.

Mulai sekarang terapkan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan dari berbagai penyakit yang tidak kita inginkan. Menjaga pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, menghindari tembakau dan minuman beralkohol, serta rutin berolahraga. Maka kesehatan Anda akan tetap terjaga, tubuh Anda akan selalu dalam kondisi prima, siap melakukan aktivitas sehari-hari baik di tempat kerja maupun bersama keluarga tercinta.